Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Menghitung Energi Sandar Suatu Kapal

Gambar
Halo para pembaca, kali ini saya akan menghitung energi kapal saat bersandar di pelabuhan. Menghitung energi sandar sangatlah penting salam perencanaan suatu pelabuhan, ini dikarenakan energi sandar sangat berpengaruh terhadap jenis fender yang akan kalian pilih. Selain itu, energi sandar juga berpengaruh terhadap gaya yang diteruskan ke struktur dermaga. Sebelum saya mulai memberi contoh perhitungan, saya menggunakan referensi dari Trelleborg Marine System yang bisa pembaca download disini https://bit.ly/30REO8Y Setelah mendownlaod pdf tersebut, mari kita mulai :) Contoh Kasus Sebuah kapal peti kemas bersandar pada Peti Kemas III Pelabuhan Balai Karimun, spesifikasi kapal tersebut adalah: 50000 DWT 66500 ton of displacement 252m LOA 238m LBP 32.3 Beam (B) 12.5 Draft (D) Kapal tersebut bersandar pada keadaan   Low Water Spring (LWS) +0.00m dengan V elocity Degree 50 ° dan mengarah Quarter Point Berthing (LBP/4) Keadaan dermaga adalah deck on pile dengan keadaan sandar yang s...

Menghitung Turn Around Time (TRT) Kapal di Pelabuhan

Halo kawan-kawan, kembali lagi bersama Raja Pelabuhan Umumnya, kapal pasti akan bersandar di pelabuhan untuk mengeluarkan muatannya entah itu curah kering, curah basah, kontainer, dll. Namun taukah kalian proses sandarnya kapal dari mulai bersandar hingga meninggalkan pelabuhan? Proses tersebut disebut sebagai Turn Around Time (TRT).  Turn around Time  sendiri adalah waktu kedatangan Kapal berlabuh jangkar di Dermaga serta waktu keberangkatan Kapal setelah melakukan kegiatan bongkar muat barang. Kali ini, saya akan membahas cara menghitung lama Turn Around Time kapal di pelabuhan. Akan diberikan suatu kasus, sehingga pembaca dapat mendapat gambaran tentang TRT tersebut. Contoh: MV. TEKKEL JAYA I tiba di area labuh jangkar Pelabuhan Tanjung Priok pkl. 12.00 tanggal 10 April 2015. Agent Kapal setempat mengajukan permintaan dan mendapat penetapan pelayanan pandu pkl. 17.00. Pandu melayani kapal masuk pkl. 18.30 dan kapal bertambat (ikat tali) di dermaga 201 Terminal II pkl 20....

Cara Menentukan Jarak Antar Koordinat Menggunakan Ms. Excel

Gambar
Pertama, kita harus terlebih dahulu mengubah  satuan DMS ( degree minute second ) atau satuan DD ( decimal degree ). Dengan sistem satuan DMS, setiap derajat sudut dibagi menjadi 60 menit (3600 detik) dan setiap menitnya dibagi lagi menjadi 60 detik. Penulisannya dinyatakan sebagai dd°mm’ss”. Sedangkan pada sistem satuan DD, setiap derajatnya dinyatakan dalam pecahan desimal (pecahan berkoma). Ambil dua contoh titik dalam bentuk DMS Buat tabel di excel untuk membantu dalam proses perhitungan, dalam hal ini saya akan mengambil titik BPN0 (No.1) dan KBRN (No.8) Pada tabel yang sengaja saya beri mark kuning  masukkan rumus =SUM(I4+J4/60+K4/3600), tentunya rumus ini tergantung di kolom dan baris mana kalian menaruh koordinat. Rumus ini juga berlaku untuk koordinat Latitude dan Longitude. Setelah itu, kurangi hasil pada mark kuning, titik 1 dan 8 untuk Latitude dan Longitude  Langkah selanjutnya, masukkan rumus jarak dengan menambah kedua hasil selisih tadi, dikali pangkat 2 (...